Biaya Pembuatan Tandon Air Bawah Tanah: Rincian dan Tips Hemat
Table of Content
- 1 Biaya Pembuatan Tandon Air Bawah Tanah: Rincian dan Tips Hemat
- 1.1 1. Jenis Tandon Air Bawah Tanah dan Material
- 1.2 2. Ukuran dan Kapasitas Tandon
- 1.3 3. Biaya Bahan Bangunan
- 1.4 4. Biaya Tenaga Kerja
- 1.5 5. Biaya Perizinan
- 1.6 6. Tips Hemat Biaya Pembuatan Tandon Air Bawah Tanah
- 1.7 7. Perhitungan Biaya Total
- 1.8 8. Kesimpulan
Memiliki tandon air bawah tanah merupakan investasi yang bijak untuk menjamin ketersediaan air bersih di rumah Anda, terutama di tengah musim kemarau atau saat terjadi gangguan aliran air. Namun, sebelum memutuskan untuk membangun tandon air bawah tanah, penting untuk memahami biaya yang terlibat dan bagaimana cara menghemat pengeluaran.
Artikel ini akan membahas rincian biaya pembuatan tandon air bawah tanah, mulai dari bahan hingga tenaga kerja, serta memberikan tips hemat yang dapat Anda terapkan.
1. Jenis Tandon Air Bawah Tanah dan Material
Tandon air bawah tanah umumnya terbuat dari bahan beton atau fiberglass. Berikut perbandingan keduanya:
Tandon Beton:
- Kelebihan: Tahan lama, kuat, dan tahan terhadap perubahan suhu.
- Kekurangan: Proses pembangunan lebih lama dan membutuhkan tenaga kerja lebih banyak, sehingga cenderung lebih mahal.
- Harga: Mulai dari Rp 1.500.000 per meter kubik.
Tandon Fiberglass:
- Kelebihan: Lebih ringan, mudah dipasang, dan proses pembangunan lebih cepat.
- Kekurangan: Tidak sekuat beton, rentan terhadap kerusakan akibat benturan, dan memiliki masa pakai yang lebih pendek.
- Harga: Mulai dari Rp 1.000.000 per meter kubik.
2. Ukuran dan Kapasitas Tandon
Ukuran tandon air bawah tanah ditentukan berdasarkan kebutuhan air harian keluarga Anda. Berikut beberapa pertimbangan:
- Jumlah penghuni: Semakin banyak penghuni, semakin besar kapasitas tandon yang dibutuhkan.
- Kebiasaan penggunaan air: Jika Anda memiliki kebiasaan mandi lama atau menggunakan mesin cuci dengan frekuensi tinggi, Anda membutuhkan kapasitas tandon yang lebih besar.
- Ketersediaan air: Jika sumber air Anda tidak stabil, tandon dengan kapasitas besar akan lebih bermanfaat.
Tabel Perkiraan Kapasitas Tandon Berdasarkan Jumlah Penghuni:
Jumlah Penghuni | Kapasitas Tandon (m3) |
---|---|
1-2 | 1-2 |
3-4 | 2-3 |
5-6 | 3-4 |
7-8 | 4-5 |
Lebih dari 8 | 5 atau lebih |
3. Biaya Bahan Bangunan
Berikut rincian biaya bahan bangunan untuk pembuatan tandon air bawah tanah:
- Beton: Rp 1.000.000 – Rp 1.500.000 per meter kubik.
- Besi: Rp 150.000 – Rp 200.000 per kilogram.
- Pasir: Rp 150.000 – Rp 200.000 per meter kubik.
- Kerikil: Rp 200.000 – Rp 250.000 per meter kubik.
- Sement: Rp 100.000 – Rp 150.000 per sak (50 kg).
- Fiberglass: Rp 1.000.000 – Rp 1.500.000 per lembar.
- Aksesoris: Pompa air, filter air, pipa, dan lainnya (harga bervariasi).
4. Biaya Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja untuk pembangunan tandon air bawah tanah bervariasi tergantung pada lokasi, jenis tandon, dan tingkat kesulitan pekerjaan.
- Tukang: Rp 150.000 – Rp 250.000 per hari.
- Mandor: Rp 250.000 – Rp 350.000 per hari.
- Buruh: Rp 100.000 – Rp 150.000 per hari.
5. Biaya Perizinan
Perlu diketahui bahwa pembangunan tandon air bawah tanah memerlukan izin dari instansi terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum atau Dinas Tata Kota. Biaya perizinan bervariasi tergantung pada lokasi dan peraturan setempat.
6. Tips Hemat Biaya Pembuatan Tandon Air Bawah Tanah
Berikut beberapa tips hemat yang dapat Anda terapkan:
- Manfaatkan bahan bekas: Jika memungkinkan, manfaatkan bahan bekas seperti batu bata atau beton bekas untuk membangun tandon.
- Membuat tandon sendiri: Jika Anda memiliki keterampilan dan pengetahuan, Anda dapat membangun tandon air bawah tanah sendiri untuk menghemat biaya tenaga kerja.
- Pilih material yang lebih murah: Tandon fiberglass umumnya lebih murah dibandingkan tandon beton.
- Pilih ukuran tandon yang sesuai: Hindari membeli tandon dengan kapasitas terlalu besar karena akan membuang-buang uang.
- Manfaatkan promo dan diskon: Carilah promo atau diskon dari toko bangunan atau distributor material.
- Pilih kontraktor yang berpengalaman: Pastikan Anda memilih kontraktor yang berpengalaman dan terpercaya untuk menghindari biaya tambahan akibat kesalahan pembangunan.
- Perhatikan lokasi: Lokasi pembangunan tandon sangat mempengaruhi biaya. Pilih lokasi yang mudah diakses dan tidak membutuhkan biaya tambahan untuk penggalian tanah.
7. Perhitungan Biaya Total
Biaya total pembuatan tandon air bawah tanah bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti ukuran tandon, jenis material, lokasi, dan tingkat kesulitan pekerjaan. Sebagai gambaran, berikut perkiraan biaya pembuatan tandon air bawah tanah dengan kapasitas 2-3 meter kubik:
Tandon Beton:
- Bahan: Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000
- Tenaga Kerja: Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000
- Perizinan: Rp 500.000 – Rp 1.000.000
- Total: Rp 4.500.000 – Rp 8.000.000
Tandon Fiberglass:
- Bahan: Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000
- Tenaga Kerja: Rp 500.000 – Rp 1.000.000
- Perizinan: Rp 500.000 – Rp 1.000.000
- Total: Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000
8. Kesimpulan
Membuat tandon air bawah tanah merupakan investasi yang bermanfaat untuk menjamin ketersediaan air bersih di rumah Anda. Namun, sebelum membangun tandon, penting untuk memahami biaya yang terlibat dan bagaimana cara menghemat pengeluaran. Dengan perencanaan yang matang dan pemilihan material dan kontraktor yang tepat, Anda dapat membangun tandon air bawah tanah yang berkualitas dengan biaya yang efisien.
Biaya Pembuatan Tandon Air Bawah Tanah: Rincian dan Tips Hemat
Posting Komentar untuk "Biaya Pembuatan Tandon Air Bawah Tanah: Rincian Dan Tips Hemat"